TWICE - What Is Love?
Setelah empat bulan rehat merilis
album Korea, pada 9 April lalu grup idola K-Pop Twice kembali dengan mini album
kelima berjudul 'What is Love?'. Melalui album ini, girlband debutan JYP ini
kembali tampil manis nan imut. Sebagian orang mungkin bertanya-tanya, kapan
Twice akan keluar dari konsep mereka sebagai grup idola dengan image manis,
ceria, dan imut?
Meski masih menggunakan konsep
bubblegum pop yang ceria dan manis, tentunya hal ini bukan menjadi masalah bagi grup
lulusan acara survival televisi 'Sixteen' ini. Terbukti, 'What is Love?
'berdiri di puncak berbagai chart musik Korea Selatan sejak dirilis. Ini
menunjukkan popularitas Twice, juga kecintaan publik terhadap lagu-lagu
girlband ini.
Selain itu, hal lain yang menarik
untukdiperhatikan adalah konsistensi Twice dalam membawakan jenis lagu yang
ceria. Park Jin-young atau JYP selaku penulis lagu kembali memilih untuk
menulis lagu bernada ceria dan tempo cepat bagi Twice.
Konsep ingin tahu tentang rasanya
jatuh cinta itu digambarkan melalui lirik lagu dan video klip yang dibintangi
oleh Nayeon cs. Dalam video tersebut, para anggota Twice berperan sebagai
orang-orang yang sedang menonton film bertema cinta, sekaligus sebagai karakter
dalam film-film terkenal. Misalnya, karakter dari film 'Ghost', 'La Boum', juga
'La La Land'. Hal ini dilakukan untuk menggambarkan lirik dari lagu, yang menyebutkan bahwa mereka selama ini
hanya belajarmengenai cinta dari film-film saja.
Konsep yang sama juga diusung ke dalam
track berikutnya ‘SWEET TALKER’. Melalui lagu ini tiappersonil seakan diberi
kesempatan untuk menampilkan ‘cahaya’ mereka dengan kemampuan bernyanyi
dimiliki khususnya Jihyo dan Tzuyu, suara vokal mereka berdua terdengar begitu
lembut. Lagu yang memiliki pesan untuk para perempuan lainnya untuk mampu
memahan diri dari segala ucapan-ucapan manis ini ditulis sendiri oleh Jeongyeon
dan maknae Chaeyoung. Tidak hanya Jeongyeong dan Chaeyoung yang menguras otak
dan tenaga mereka dalam penulisan lagu ‘SWEET TALKER’, sang leader dan juga
main vocalist, Jihyo juga menunjukkan bakatnya dalam menulis lagu pada track
berikutnya ‘HO!’. Ini merupakan lagu favorit saya, karena mengusung konsep
musik old-school alias retro era 60-an yang diiringi suara vokal Jihyo dan
Nayeon yang sangat kuat. Mendengar lagu ini saya membayangkan para personil
yang mengenakan mod mini dress yang warna-warni ditambah sepasang sarung tangan
putih dan pumps dengan lipstik warna merah yang merekah.
Lagu berikutnya adalah ‘Dejavu’. Dibuka oleh Dahyun, Chaeyoung, Momo
dan Sana yang membuka lagu dengan bakat rap mereka. Meskipun terdengar biasa
saja, namun yang membuat saya tertarik adalah transisi dari rap ke verse
berikutnya yang diikuti dengan harmonisasi suara para personil sehingga
terdengar begitu indah. Lagu berikutnya juga tidak kalah menarik perhatian saya
karena memiliki harmonisasi suara yang luar biasa. Pada lagu ‘Say Yes’, TWICE
mengusung genre ballad dengan iringan gitar akustik. Ini menjadi lagu favorit
kedua saya, selain melodi yang begitu syahdu dan menenangkan, pembagian suara
dari para personil ini terdengar begitu sangat indah. Tanpa adanya bagian rap,
Dahyun dan Chaeyoung menunjukkan bakat bernyanyinya melalui lagu ini. Bagi saya
sendiri, lagu ‘Say Yes’ terdengar jauh lebih dewasa daripada lagu-lagu
sebelumnya yang terdengar bubbly dan cute.
Meskipun terdengar seakan bermain aman
karena mengusung genre dan konsep yang tidak jauh berbeda dari album-album
sebelumnya, tapi beginilah TWICE, ini sudah mencari ciri khas mereka sejak
pertama kali muncul di dunia musik Kpop dan amat sangat melekat pada grup
wanita asuhan JYP Entertainment ini. Bubbly, lovely, warm and cute.
1. What is Love?
2. SWEET TALKER
3. HO!
4. DEJAVU
5. SAY YES
6. STUCK (CD Only)
TWICE - What Is Love ? M/V
Comments
Post a Comment